Archive for April, 2010


For you My Love..


2nd of May is my 1st year anniversary with my hubby sayang!
HAPPY 12 months anni hubby! Our love iz still so young.
But, I do really love you, soooo much!! Love you the way you are.

Don’t know, wether we’ll have 2nd, 3rd, 4th, 5th, 6th….and other bigger and adult age anniversary.

Day by day, I miss you much,
Day by day my love goes stronger,
For you..

Each time I spell your name,
Each time I imagine bout you,
The way you smile at me, the way you laugh, the way you talk,
the way you touch me,
The way you hug me,
All things inside you,
Good nor bad…

Sometimes we have missunderstanding,
spliting hairs,
I tried to concede and stay calm,
But, I still love you,
Do you feel the same..???

My heart skipped a beat,
When I’m by your side,
Coz I know that my love is faithful and true for you….

Dripping my tears every time I think of you,
Coz I know, that I do love you…

12 Months that we’ve been together
Trust me Lovely,
I do love you and I do need you…

When you are far away,
When I can’t be with you,
When I can’t see you,
You’ll always be in my heart,
I’ll always be by your side,
No matter what…

Jika membicarakan kebahagiaan, tentu kita ingat juga kata cinta.
Sebab kebahagiaan identik dengan keberadaan cinta. Kita harus mengetahui diri sendiri, apa yang membuat kita merasa bahagia.

Sebab, kebahagiaan harus kita sendiri yang membuat, bukan kita yang mencarinya.

Pabrik kebahagiaan berada di dalam sanubari kita sendiri. Percuma Anda pergi ke ujung dunia untuk mencari kebahagiaan. Kebahagiaan tak akan Anda dapatkan di mana pun, kecuali Anda yang membuat diri berbahagia di mana pun dan kapan pun.

Faktor yang paling penting untuk membuat kita tetap sehat, sejahtera, dan bahagia, adalah mencintai dan merasa dicintai.
Bersikaplah realitis dan rencanakan sejumlah mukjizat untuk diri sendiri dan merasakan kebahagiaan itu datang dan terjadi pada kita, sebab cinta itu perlu keutuhan tubuh, pikiran, dan jiwa.

Cinta seperti segala sesuatu lainnya adalah sebuah pilihan.

Pada setiap saat dalam perjumpaan dengan orang lain, atau dalam setiap pikiran tentang diri kita sendiri, kita memiliki suatu pilihan: entah untuk menghakimi atau coba untuk mengerti terhadap apa yang sedang dihadapi, yang harus dijalani, dan yang akan direncanakan.

Energi Cinta

Cinta adalah energi. Rasakan energi itu mengalir ke dalam bagian tubuh kita, maka kita merasakan satu kehangatan, kedamaian, dan kebahagiaan, memasuki tubuh dan sanubari.

Dan energi cinta itu tidak harus selalu kita dapatkan dari luar.

Justru yang paling manjur adalah cinta yang dihasilkan dari diri kita sendiri.

Dengan mencintai dan jujur pada diri kita sendiri tentang arti cinta, maka kita tidak akan menyia- nyiakan cinta yang sudah ada dan ber- tumbuh dalam diri kita. Itulah awal pabrik kebahagiaan berproduksi dalam hati.

Sering terjadi pada banyak pasangan yang menyia-nyiakan perasaan cinta, yang tadinya menjadi suatu awal untuk keputusan hidup bersama. Kita sering lengah untuk memelihara cinta tersebut.

Cinta yang dalam adalah dalam bentuk kasih sayang yang bisa kita ibaratkan seperti sebuah otot dalam tubuh kita, semakin dilatih dan dipelihara, maka akan jadi semakin kuat dan semakin bermanfaat untuk melancarkan gerakan dalam hidup.

Pada saat cinta mulai memudar dan perlahan tapi pasti kasih sayang terhadap pasangan mulai menghilang, maka kita baru sadar bahwa selama ini kita tidak menghargai keberadan cinta pasangan kita.

Di saat kita memiliki penuh, justru kita sia-siakan! Tetapi, di saat kita mulai merasa terancam kehilangan, kita berusaha mati-matian untuk mendapatkan pengakuan bahwa dia harus tetap menjadi milik kita!

Sayangnya, dalam berjuang mempertahankan atau mencoba mengembalikan cinta pasangan, yang banyak terjadi adalah kita tidak kembali merebut cinta dengan cinta. Kita salah langkah, salah bertindak, juga salah mengadaptasikan kembali cinta itu pada keharmonisan hubungan.

Maka, yang terjadi adalah cinta semakin jauh untuk dikembalikan, semakin jauh untuk diraih, karena kita membuat hubungan menjadi semakin membara dengan argumentasi yang mau menang sendiri, dengan amarah yang panas dan membuat cinta menjadi hanya legenda yang pernah ada dalam hubungan sebagai pasangan. Cinta musnah dibakar api amarah dan cemburu.

Mudah Sirna

Kenapa cinta yang membawa kebahagiaan pada pasangan menjadi begitu mudah sirna? Cinta yang demikian cepat pudar dan akhirnya lenyap dimakan waktu, antara lain adalah cinta yang diawali kata “karena” atau kata “kalau”.

Cinta bisa abadi dan penuh toleransi jika sudah melebur dan berubah menjadi cinta dimulai dengan kata “walau” atau “walaupun”. Continue reading


Aku yang selalu membuatmu kecewa,
Aku yang selalu membuatmu Ragu akan cintaku,
Aku tak dapat merubah semua ini dengan mudah,
mungkin kali ini hanya kata maaf yang aku ucapkan
dan aku tau kata maaf tak akan membuat semua ini berakhir

Yang aku rasakan kali ini adalah rasa kecewa terhadap pada diriku sendiri,
dan aku ga pernah ingin kehilanganmu
walau kau benci padaku tp aku akan selalu cinta di saat aku bisa lakukan itu
hanya maaf yang aku bisa katakan
tangis ini lebih banyak dari pada kata2 yang aku ucapkan
tinta yang keluar dari pena lebih banyak dari pada kata2 yang aku ucapkan

kenapa aku selalu bungkam sehingga terjadi kesalah pahaman yang kau tak mengerti
aku ingin mulut ini selalu mengatakan yang sebenarnya
tapi aku tak bisa
aku takut kau meninggalkan mu jika kau tau semuanya tentang apa yang aku pendam
tentang apa yang aku rasakan
tentang apa yang aku alami

aku ingin kau mencintaiku seperti biasa
tanpa kau mengetahui apa di balik semua ini
dan apa yang sedang aku derita dan alami
aku tak pernah meminta untuk kau tau

Mencintai bukan berarti kita berhak mengatur dan memiliki kehidupannya. Justru memberi kebebasan merupakan salah satu perwujudan cinta. Tapi bukan lantas kita nggak perduli semuanya tentang dia. Makna kebebasan di sini adalah memberi pasangan kepercayaan untuk bertanggung jawab atas segala tindakan dan pilihan kehidupan pribadinya.
Ingat teori pasir. Makin digenggam, pasir itu bakal berhamburan dari genggaman.


Kadang saya merasa tersiksa…ga boleh begini, ga boleh begitu…..
Kekasihku melarang segala sesuatu yang mau aku lakukan…
Aku ga boleh nulis di wall fbnya…
Aku ga boleh kommen di statusnya…
Aku ga boleh deket-deket ama cowok laen…
Terlebih lagi, aku ga boleh posting foto kami berdua, baik diblog apalagi di facebook…
Mungkinkah ini karna dia terlalu mencintaiku….???
Atau aku yang terlalu cinta dia..??? sehingga nurut semua larangan-larangan dia..???
sampai-sampai aku lupa bahwa kebebasan juga merupakan salah satu wujud rasa cinta….
aku harap kamu mengerti, kalau kamu sering melarangku.

andaikan aku di ibaratkan “pasir”
Sepertinya kamu tidak ingin berusaha menggenggam dan mempererat genggamanmu.
Spertinya kamu tidak berusaha agar pasir itu tidak terhambur atau jatuh.
Meskipun kamu tahu, “pasir” itu tidak ingin lepas dari tanganmu…